Kamis, 30 Januari 2014

Buku Cerita




Seharusnya memang tak ada yang perlu disayangkan terhadap apa yang telah terjadi..
begitu pula cerita masa lalu..
 
Ini bukan tentangmu.. tentangku atau tentang siapapun,
Kalian yang sudah bahagia.. dan mereka yang masih menjalani apa yang memang harus mereka jalani dulu untuk sampai pada kalimat bahagia.
Bener banget kalo kata orang bahwa jalan manusia itu berbeda-beda karena hidup penuh dengan pilihan.. jangan pernah takut untuk melangkah selagi itu memang adalah kata hati mu.
Tapi bagaimana dengan yang tak pernah mendengar kata hatinya? 
Mereka yang sekarang sudah bahagia, sejak apa yang mereka pilih untuk dijalani bersama. Yang sama sekali tak pernah bisa dibayangkan haruskah melewati jalan yang sama seperti mereka.
Aku tak pernah ingin berada di posisinya, sama sekali tak ingin.

Untuknya yang selalu menakutiku, membayangiku..
membuat seolah hanya dia yang harus kulihat.. hanya kata-katanya yang harus kudengar..
yang selalu membacakan cerita yang sama di setiap saat, setiap ingin berpaling.. ternyata tak bisa semudah itu..
yang tiba-tiba menghilang dengan cerita yang belum berujung..
dan kemudian kembali untuk meneruskan ceritanya.. berjanji akan membacakannya dengan lebih baik lagi..

Kubilang aku telah punya buku cerita sendiri.. yang tak bisa dibawa oleh siapapun, tak akan pernah ada yang bisa mengambilnya.. aku bisa membacanya sendiri, menghabiskan waktu untuk membacanya seorang diri.. kadang mengubah jalan ceritanya dengan apa yang aku inginkan. Hingga aku tak perlu takut jika ada yang kemudian mengambilnya dan membawanya pergi, aku tak perlu menunggunya.. karena aku telah memilikinya sendiri..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar