Memang sebelumnya ngga pernah
terpikir akan melalui kondisi seperti ini..
Antara kebahagiaan akan memiliki
si kecil, dan dilema karena sampai sekarang kehidupan yang seharusnya belum
tercapai.. masih sebagai sepasang yang belum seatap. :)
Seringkali sesama teman yang
juga sedang menantikan si kecil, kami bertukar cerita.. mulai dari awal dimana
keadaan fisik yang bener-bener ngga fit sampai kemudian ke kondisi dimana semua
makanan ingin ditelan.. walaupun kondisi ini belum aku rasakan karena masih
tersisa perasaan mual yang kebanyakan aku dengar akan hilang di trimester ini..
Suasana hati yang ngga menentu, entah karena
kesendirian ataukah bawaan yang di dalem. :)
emosi yang ngga stabil.. yang dengan rapi terselimuti oleh keikhlasan..
meskipun kadangkala keluar juga asap-asap keluhan yang kemudian mendatangkan
rasa kasihan dari keluarga besar.
Sebetulnya situasi ini sudah
pernah terbayangkan dan dikuatirkan oleh keluarga yang jauh disana.. namun
entah keyakinan ataukah setitik keberanian yang akhirnya menggerakkan kami
untuk tetap menjalaninya.. InsyaAllah semua akan baik-baik saja..
Kami sudah berusaha, apapun itu
agar tempat kami berdiri tidak terpaut barang satu meter pun.. namun kau pasti
tau bahwa itu tak semudah membalikkan telapak tangan mu.
Aku melewatinya.. dan aku akan
mengingatnya, ketika di suatu sisi dimana kehidupan memaksamu untuk lebih keras
berjuang dan yang entah seperti apa hasilnya nanti.
Cukup berat menahan keluhan,
kekecewaan ketika beberapa langkah yang kau lakukan ternyata belum membuahkan
hasil..
Dan ketika terlihat oleh
temanmu bahwa kau dianggap terlalu lemah untuk menghadapi semua ini.. terlalu
lemah? Bisakah mereka bertahan jika mereka yang ada dalam posisi ini?
Setidaknya mereka seharusnya
lebih bersyukur karena walaupun harus menjalani jarak jauh, mereka masih
dikelilingi keluarga mereka.. ngga sendiri!.
Please, jangan mencerca.. kau tak pernah tau seperti apa beratnya..
Kalaupun kau ingin tunjukkan
keberuntungan mu yang sama sekali tak aku pedulikan itu.. silakan.
Aku yakin tak ada kesengajaan mereka
untuk menyulitkan kami..
Hanya saja mungkin masih kurangnya
doa yang terpanjat..
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar