Senin, 08 Agustus 2016

Sepasang yang Seharusnya Seatap





Memang sebelumnya ngga pernah terpikir akan melalui kondisi seperti ini..
Antara kebahagiaan akan memiliki si kecil, dan dilema karena sampai sekarang kehidupan yang seharusnya belum tercapai.. masih sebagai sepasang yang belum seatap. :)

Seringkali sesama teman yang juga sedang menantikan si kecil, kami bertukar cerita.. mulai dari awal dimana keadaan fisik yang bener-bener ngga fit sampai kemudian ke kondisi dimana semua makanan ingin ditelan.. walaupun kondisi ini belum aku rasakan karena masih tersisa perasaan mual yang kebanyakan aku dengar akan hilang di trimester ini..
Suasana  hati yang ngga menentu, entah karena kesendirian ataukah bawaan yang di dalem. :) emosi yang ngga stabil.. yang dengan rapi terselimuti oleh keikhlasan.. meskipun kadangkala keluar juga asap-asap keluhan yang kemudian mendatangkan rasa kasihan dari keluarga besar.

Sebetulnya situasi ini sudah pernah terbayangkan dan dikuatirkan oleh keluarga yang jauh disana.. namun entah keyakinan ataukah setitik keberanian yang akhirnya menggerakkan kami untuk tetap menjalaninya.. InsyaAllah semua akan baik-baik saja..
Kami sudah berusaha, apapun itu agar tempat kami berdiri tidak terpaut barang satu meter pun.. namun kau pasti tau bahwa itu tak semudah membalikkan telapak tangan mu.
Aku melewatinya.. dan aku akan mengingatnya, ketika di suatu sisi dimana kehidupan memaksamu untuk lebih keras berjuang dan yang entah seperti apa hasilnya nanti.

Cukup berat menahan keluhan, kekecewaan ketika beberapa langkah yang kau lakukan ternyata belum membuahkan hasil..
Dan ketika terlihat oleh temanmu bahwa kau dianggap terlalu lemah untuk menghadapi semua ini.. terlalu lemah? Bisakah mereka bertahan jika mereka yang ada dalam posisi ini?
Setidaknya mereka seharusnya lebih bersyukur karena walaupun harus menjalani jarak jauh, mereka masih dikelilingi keluarga mereka.. ngga sendiri!.
Please, jangan mencerca.. kau tak pernah tau seperti apa beratnya..
Kalaupun kau ingin tunjukkan keberuntungan mu yang sama sekali tak aku pedulikan itu.. silakan.
Aku yakin tak ada kesengajaan mereka untuk menyulitkan kami..
Hanya saja mungkin masih kurangnya doa yang terpanjat..

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar